Apa itu Metode Geolistrik ?

DEFINISI

Metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk penyelidikan bawah permukaan dengan memanfaatkan sifat aliran listrik di dalam permukaan bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi (Anonim, 1994)  

Ada beberapa macam cara pengukuran resistivitas yang biasa dilakukan dalam akuisis data di lapangan. Masing - masing memiliki fungsi yang berbeda, ketiga cara tersebut yaitu Lateral mapping, vertikal Sounding dan Mise-‘a-la-masse.

a.   Lateral Mapping

Cara ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan harga resistivitas di suau areal tertentu. Setiap titik targat akan dilalaui beberapa titik pengukuran. Ilustrasi cara ini dapat dilihat
pada Gambar 1.

Gambar 1. Metode Lateral Mapping

Pada Gambar 1. disajikan skema akusisi data secara mapping (dalam hal ini konfigurasi yang digunakan adalah konfigurasi Wenner). Untuk group (n=1), spasi dibuat bernilai a. Setelah pengukuran pertama dilakukan, elektroda selanjutnya digeser ke kanan sejauh a (C1 di pindah ke P1, P1 di pindah ke P2 dan P2 ke C2) sampai jarak maksimum yang diinginkan.

b.   Vertikal Sounding

Cara ini digunakan untuk mengetahui distribusi harga resistivitas pada suatu titik target sounding di baah permukaan bumi. Cara ini sering digunakan sounding 1D sebab resolusi yang dihasilkan hanya bersifat vertikal. Gambar 2. memberikan ilustrasi teknik pengukuran ini (dalam hal ini konfigurasi yang digunakan ialah Schlumberger).


Gambar 2. Metode Vertikal Sounding

Pada Gambar 2 konfigurasi yang digunakan adalah Schlumberger. Pengukuran pertama dilakukan dengan membuat jarak spasi a. Dari pengukuran ini diperoleh satu titik pengukuran.. Pengukuran kedua  dilakukan dengan membuat jarak spasi antara C1 – P1 dan P2 –C2 menjadi 2a dan diperoleh titik pengukuran berikutnya. Pengukuran terus dilakukan hingga seluruh area survey terukur.

PERALATAN LAPANGAN

Peralatan lapangan yang diperlukan dalam pengukuran metoda geolistrik tahanan jenis terdiri dari :
1.    Resistivitimeter (opsional merek: Naniura Model NRD-22S)
2.    Elektroda potensial
3.    Elektroda arus
4.    Kabel elektroda
5.    Kabel konektor
6.    Baterai basah/kering
7.    Palu elektroda
8.    Meteran
9.    Kompas bidik
10.  Alat tulis
11.  Tali rapiah
12.  Patok
13.  GPS


Gambar 3. Alat Ukur Tahanan Jenis

REFERENSI

[1] Telford, W. M., et al. 1996. Applied Geophysics 2nd Edition, Cambridge University Press.
[2] Reynold, J. M. 1997. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics, John Wiley & Sons Ltd.
[3].  Anonim, 1994, Kursus Pengukuran Dasar Geofisika Untuk Eksplorasi dan Geolistrik, Laboratorium Fisika Bumi ITB.  

Share:

No comments:

Post a Comment

Terpopuler