Gunung berapi di Indonesia masuk terbanyak di dunia. Hal ini
terjadi karena Indonesia dilalui oleh jalur gunung api dunia yang disebut Ring of Fire. Jalur gunung api itu adalah sirkum
pasifik dan sirkum mediterania. Gunung berapi adalah sebuah dilema besar bagi
warga yang hidup di sekitarnya. Hal ini karena jika gunung meletus akan membawa
banyak kerugian dan korban bagi semua warga yang ada di sekitarnya. Tetapi
pasca letusan, tanah di sekitar gunung akan menjadi subur dan baik untuk
pertanian.
Tipe Letusan Gunung Berapi
A. Gunung Berapi Berdasarkan Kekuatan Ledakan dan Kandungan
Material
A.1 Erupsi Eksplosif
Erupsi Eksplosif
terjadi karena adanya tekanan gas magmatis yang sangat besar dari perut bumi.
Hal ini mengakibatkan ledakan yang sangat besar saat terjadi letusan. Erupsi
Eksplosif dapat mengakibatkan munculnya kawah yang sangat besar dan akhirnya
mengalir dan sebagian terlempar ke daerah sekitar gunung. Jenis material yang
dilontarkan gunung saat letusan ini adalah berupa material panas berbentuk
padat maupun cair. Salah satu contoh yang pernah terjadi di Indonesia adalah
letusan Gunung yang membentuk Danau Batur di Bali.
Danau Batur
A.2 Erupsi Elusif
Pada Erupsi Elusif
tekanan gas magmatis pada perut bumi tidaklah begitu besar sehingga terjadi
ledakannnya kecil atau bahkan tidak terjadi ledakan sama sekali. Namun meskipun
begitu letusan tipe ini juga sama berbahayanya dengan Erupsi Eksplosif karena
masih mengandung banyak sekali material cair panas yang meluber dan tumpah di
sekitar gunung. Contoh gunung dengan tipe letusan seperti ini adalah Gunung
Mauna Loa di Hawaii.
B.1 Letusan Tipe Hawaii
Letusan tipe Hawaii
adalah letusan dengan lava yang keluar berbentuk cair dan akhirnya tumpah ke
sekitar gunung. Hal ini terjadi karena sifat benda cair yang gampang sekali
mengalir dari tempat tinggi ke rendah. Contoh gunung dengan letusan tipe Hawaii
adalah Gunung Mauna Loa, Mauna Kea dan Kilauea di Hawaii.
B.2 Letusan Tipe
Strombolini
Gunung dengan letusan
tipe Strombolini meletus dengan interval waktu tertentu. Misal setiap
seperempat jam sekali atau sejam sekali. Letusan akan terjadi secara berkala
hingga akhirnya kandungan material yang berupa abu vulkanik dan lava habis
dikeluarkan. Contoh gunung dengan tipe ini adalah Gunung Stromboli di Kepulauan
Lipari dan Gunung Raung di Pulau Jawa.
Gunung Stromboli
B.3 Letusan Tipe Vulkano
Letusan gunung berapi
dengan tipe Vulkano akan mengeluarkan banyak sekali material berupa abu, batu
dan juga lava cair yang akhirnya mengalir atau terlempar akibat ledakan. Tapi
kekuatan erupsi gunung tipe ini juga bergantung pada kedalaman dapur magma dan
seberapa banyak kandungan material yang akan dikeluarkan. Gunung dengan tipe
ledakan seperti ini adalah Gunung Vesuviues dan Etna di Italia serta Gunung
Semeru di Jawa Timur.
B.4 Letusan Tipe Merapi
Tipe letusan Merapi
adalah gunung berapi yang saat meletus mengeluarkan banyak sekali lava kental
dari dalam perut bumi. Lava yang kental ini cepat mengering hingga akhirnya
akan menyumbat lubang gunung. Karena sumbatan inilah maka material yang belum
keluar dari gunung akan mencoba menekan keluar hingga akhirnya terjadi ledakan
disertai lemparan material panas dari gunung yang banyak. Selain itu tipe ini
juga menghasilkan awan panas yang turun gunung atau dalam bahasa setempat
disebut wedhus gembel. Contoh gunung dengan tipe ledakan ini adalah Gunung
Merapi di Yogyakarta.
B.5 Letusan Perret atau
Plinian
Letusan tipe ini
sangat berbahaya karena kekuatan lembaran material hingga setinggi 80 km di
udara. Dan akan langsung menghancurkan puncak gunung dalam sekejab. Contoh
gunung dengan tipe letusan ini adalah Gunung St. Helens.
B.6 Letusan Tipe Pelee
Gunung dengan tipe
letusan pelee ini terjadi karena ada sumbatan seperti jarum pada puncak gunung
sehingga mengakibatkan tekanan besar dari dalam. Setelah tak kuat menahan
tekanan maka gunung akan meletus dengan kekuatan yang besar.
B.7 Letusan Tipe Saint
Vincent
Letusan gunung tipe
ini akan menyebabkan danau kawah tumpah bersama lava sehingga daerah di sekitar
gunung akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Gunung dengan letusan
tipe ini adalah Gunung Saint Vicent.
Saint Vicent
No comments:
Post a Comment